Jumat, 15 Juni 2012

rie'3


Ingin sekali aku mengadakan penilaian terhadap seseorang dengan mengajukan pertanyaan- pertanyaan tentang kebiasaan, hoby, atau hal- hal yang berkaitan dengan kepribadian. Tetapi, sejenak aku berfikir “Pantaskah aku menilai tentang kebaikan ataupun ketakwaan seseorang?”. Akupun mengembalikan pertanyaan- pertanyaan itu kepada diriku sendiri. Setelah itu, aku menyadari bahwa aku pun masih sangat jauh dari kriteria yang aku inginkan ada pada orang lain.
Jujur, aku sangat menginginkan seseorang yang rajin beribadah kepada Allah, yang banyak melewatkan waktunya dengan mengingat Allah, yang sungguh- sungguh menjaga pandangan, menjaga pergaulan, yang tidak mau melewatkan waktu dengan kegiatan yang terfokus pada kesenangan dunia. Aku menginginkan seseorang yang sunguh- sungguh menjaga hijabnya pada lawan jenis, yang mempunyai rasa malu terhadap tuhannya, yang benar- benar menjalankan sunnah rasul...
Ah, banyak sekali kriteria yang aku ajukan. Tapi, saat akupun ditanya tentang hal ini, apakah aku sudah sebaik atau sesuai dengan rkriteria, sungguh aku sangat malu karena akupun masih sangat jauh dari apa yang aku inginkan hal itu ada pada orang lain.
Bagaimana mungkin aku mengharapkan seseorang yang penyabar sedangkan aku masih tak sabaran. Bagaimana mungkin aku menginginkan seseorang yang sungguh- sungguh menjaga pandangan sedangkan penglihatanku pun masih liar dan belum bisa terkontrol.
ya Allah, tolonglah aku untuk bisa memperbaiki diri, menjadi seperti apa uang Engkau mau.
ya Alah, perbaiki akhlakku. sehingga pantas bagiku mengharapkan yang terbaik dari sisi Mu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar