Jumat, 15 Juni 2012

rie'1


Aku selalu takut jika ku sadari sudah ada jarak antara aku dengan Allah namun aku tetap membiarkan itu berlalu tanpa ada usaha untuk kembali mendekat. Aku takut saat ku tahu apa yang aku lakukan bisa menumbuhkan hijab dg Allah namun aku tetap menikmatinya hingga tanpa aku sadari aku benar- benar lalai terhadap Allah. Selalu saja ada tantangan bagi orang- orang yang memutuskan untuk dekat dengan Allah. Hal ini karena Allah hendak menguji sejauh mana kesungguhan hamba-Nya. Tidak sedikit ujian justru datang dari orang- orang terdekat, misalnya keluarga, saudara, atau teman dekat. Keluarga yang terkadang tidak sejalan dengan apa yang kita harapkan, teman yang mungkin akan memusuhi atau membenci kita. Aku khawatir saat tantangan itu datang aku justru mundur ke belakang bahkan sebelum aku mencoba untuk menghadapinya. Semoga Allah melindungiku dari sifat takut sebelum mencoba, dari kelemahan- kelemahanku, dari keburukan sikap dan perbuatanku. Aamiin

Pernahkan kamu mengalami ketika kamu berniat sesuatu yang baik menurut mu, bahkan itu juga baik untuk agamamu namun ketika kamu meminta ijin kepada orangtua namun yang kamu dapatkan hanyalah penolakan, ketidaksetujuan. Atau jauh sebelum itu, pernahkan kamu merasa khawatir ketika kamu harus meminta ijin kepada orangtua untuk sesuatu yang kamu inginkan dan itu bukanlah sesuatu yang berdampak buruk untuk kehidupanmu? Kamu khawatir orangtua tidak mengijinkan sehingga harus berfikir berulang kali untuk mengatakan keinginanmu dan disisi lain kamu begitu mengharapkannya.
Ya, seperti itulah yang sekarang aku rasakan. Aku menyadari mulai ada hijab antara aku dengan Allah. Aku tidak mau hijab ini semakin kuat hingga membuatku tidak mampu lagi menerima cahaya dan petunjuk- Nya. Aku pun mulai berfikir bagaimana dan dimana aku akan mengikis hijab itu hingga aku kembali merasakan kedekatan dengan Allah. Aku menyadari banyak waktu yang kulewatkan dengan sia- sia, dengan sesuatu yang tidak mendatangkan manfaat, dengan hal- hal yang justru membangun hijab dengan Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar