"saya lahir sebagai muslim. Hanya saja, saya baru menyadarinya
pada tahun 2003." ujar Brandon Toropov, mualaf asal amerika yang telah
memulai perjalanannya menuju hidayah selama 30 tahun, dan puncaknya
setelah terjadi tragedi 11 September di Amerika. Setelah tragedi
tersebut, banyak surat kabar di berbagai negara seperti inggris, eropa
dan amerika yang mengabarkan bahwa terjadi lonjakan jumlah mualaf.
Bahkan, salah satu pusat studi islam di Belanda menyatakan lonjakan
mualaf mencapai sepuluh kali lipat. Hal inilah yang menarik perhatian
Brandon untuk mempelajari islam. Ia pun mulai mempelajari Al qur'an dan
membandingkan dengan kitab suci agamanya. Dari situlah ia yakin akan
kebenaran islam. Pertanyaan-pertanyaan yang sebelumnya mengganggu
hidupnya tentang sosok tuhan, kini ia temukan jawabannya di dalam Al
qur'an. brandon Toropov akhirnya resmi menjadi islam pada 20 maret 2003.
Kecintaannya terhadap islam sangat tinggi, mungkin lebih tinggi
melampaui muslimin yang sejak kecil telah memilih islam sebagai agamnya.
Ia juga dikenal sebagai muslim yang fakih dalam beragama. Brandon
Toropov banyak dikenal di dunia islam, salah satunya lewat novelnya
'jihadi' yang menggambarkan bahwa terorisme bukan bagian dari islam.
Jika Brandon yang baru menyadari keislamnya setelah 30 tahun
pencarian namun sangat tinggi kecintaannya terhadap islam. Lalu,
bagaimana kabar keimanan kita yang sudah sadar islam sejak kecil??
Sumber: koran Republika Terbit Ahad, 16 Juni 2013 (hal 24)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar